Pujangga

Tentang Cinta Terlarang

Bandung,

Meratap di tengah derap
Melihat bayangan
Anjing!
Kamu menghilang!
Ditelan awan-awan
Dan burung berkicau suram
Melagukan kisah
Kisah sedih tentang kita
Yang tak ada habisnya
Derap di tengah ratap
Ratap di tengah gertak
Gertak di tengah marah
Marah di tengah-tengah
Apa lagi?
Tak bisa berkata,tak bisa berucap
Hingga suatu saat
Sial!
Aku harus pergi!