Sajak Tanpa Rima
Saat pagi datang membunuh malam dengan sinarnya yang kejam
Hati terombak tak mau pikirkan tentang kamu, tentang
semuanya. Haruklah aku mati saja atau lebih baik menderita
walaupun derita itu fana kata orang tua yang bijaksana, dan
aku hanya ingin kamu tahu, tahu apa? Bahwa mungkin
Hanya mungkin
Aku tak akan kembali lagi