Pujangga

Kobar

Adhisthana,

Biarlah terus kuingat kobar itu
Bintang dan bulan jadi latar
Pelukan dari teman atau orang asing
Kembang api berdering di kejauhan
Bebanku telah terbakar
Harapanku meresap suci di altar
Dia bilang: “abu itu bagai rusuk”
Seperti Adam kukembalikan rusukku
Mantra dan puja
Dan sekarang:
Tenang